Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat
Sekolah
merupakan lembaga formal yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan
potensi individu, baik potensi fisik maupun psikis. Public relations atau humas
adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik
dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan
atau kegagalan organisasi tersebut.
Hubungan
masyarakat pada dasarnya bertujuan menciptakan dan mengembangkan persepsi citra
positif sekolah di masyarakat. Menurut Abdurrahman (Suryosubroto,2012:12) bahwa
hubungan masyarakat adalah kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian,
dukungan, kepercayaan, serta penghargaan pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya. Pentingnya pendidikan menjadikan kerjasama sekolah dengan masyarakat sebagai
kebutuhan dasar. Kerjasama tersebut dimaksudkan demi kelancaran pendidikan di
sekolah pada umumnya dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada khusus.
Seiring
perkembangan dunia pendidikan saat ini, persaingan antara sekolah sangat terbuka.
Kualitas yang dimiliki setiap lembaga pendidikan dibutuhkan untuk mengembangkan
segala hal yang lama menjadi sebuah lembaga pendidikan yang unggul dengan
memiliki nilai kualitas tinggi. Lembaga pendidikan wajib untuk bisa membaca
sebuah situasi yang nyata dan jelas di setiap waktu dan suasana. Selain itu
sekolah juga harus dapat memberi citra yang baik agar dapat menjalin hubungan
baik dengan masyarakat. Sehingga sekolah diminati oleh masyarakat.
Manajemen
humas di sekolah mencakup dari segi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
usaha-usaha pencitraan sekolah. semua langkah tersebut perlu dimanajemen dengan
baik agar terjadi hubungan yang relevan dan berkesinambungan antara langkah
satu dengan langkah yang lain.
Berdasarkan
penelitian, maka dapat dalam perencanaan kegiatan sekolah yang berhubungan
dengan humas adalah:
a) Perencanaan kegiatan sekolah melibatkan humas sekolah dan semua
pengelola sekolah
b) Dalam kegiatan perencanaan lebih detail dan spesifik serta
memperhatikan dukungan dan hambatan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan
c) Media yang digunakan dalam penyampaian informasi kegiatan
sekolah harus terdapat jangka waktu untuk memperbaharui informasi.
Evaluasi hubungan masyarakat dalam
upaya peningkatan pencitraan sekolah adalah berupa:
a) Dilakukan sesuai standart pelayanan sekolah yaitu pelayanan tamu
dan pelayanan komplain
b) Evaluasi dilakukan oleh pihak ekternal sekolah dari tim audit
pusat dan pihak internal sekolah secara rutin dalam periode tertentu
c) Setiap tamu yang datang di minta memberikan feedback untuk
masukan kinerja humas.
Usaha-usaha peningkatan hubungan
masyarakat dengan sekolah dalam uoaya peningkatan pencitraan di sekolah, antara
lain:
a) Peningkatan penyampaian informasi pada masyarakat
b) Peningkatan penyampaian informasi dilakukan dengan cara selalu
memperbaharui sarana informasi pada masyarakat yang sudah dimiliki sekolah
seperti majalah sekolah, website sekolah, maupun media informasi atau sarana
informasi lain sehingga masyarakat dapat mengetahui agenda sekolah dalam
melakasanakan visi dan misi sekolah.
Sumber:
Harini, Nur Ira. 2014. Manajemen
Hubungan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Pencitraan Sekolah.jurnal
inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar