Senin, 06 Februari 2017

PERCOBAAN HUKUM HOOKE

PERCOBAAN HUKUM HOOKE

1.     Topik Percobaan: Hukum Hooke

2.     Tujuan Percobaan
Mencari hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas (F) pertambahan panjang pegas ( )
3.     Metode Percobaan
Dalam melakukan percobaan ini, kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.     Metode observasi, yaitu metode dengan cara meneliti objek yang diteliti.
2.     Metode Studi Pustaka, yaitu metode dengan cara mengumpulkan data dari sumber yang ada.


4.     Landasan Teori
            Seperti yang telah kita ketahui, ada dua jenis benda menurut kemampuannya kembali ke bentuk semula.
1.     Benda elastis, yaitu benda yang apabila dihilangkan gaya yang bekerja pada benda tersebut akan kembali ke bentuk semula. Contoh: karet, pegas, baja, kayu dsb.
2.     Benda plastis, yaitu benda yang apabila dihilangkan gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak kembali ke bentuk semula.
Contoh: lilin, tanah liat dsb.
            Dari pengertian jenis benda tersebut, maka pada benda elastis berlaku hukum Hooke yang menyatakan bahwa “selama tidak melampaui batas elastisitasnya, gaya yang bekerja pada suatu benda elastis akan sebanding dengan pertambahan panjang.”
            Berdasarkan pernyataan di atas, dapat kita simpulkan bahwa apabila sebuah benda diregangkan oleh gaya, maka panjang benda akan bertambah. Panjang atau pendeknya pertambahan panjang benda tergantung pada elastisitas bahan benda tersebut dan gaya yang diberikan padanya.
            Menurut Hooke, pertambahan panjang berbanding lurus dengan besar gaya (F) yang diberikan pada benda. Secara matematis, hukum Hooke ini dapat di tulis sebagai:
 dengan F gaya yang diberikan ,  pertambahan panjang (m), dan k konstanta gaya .
1.     Mencari Konstanta Pegas
1.      Alat dan Bahan         :
1.      Tiang penyangga             1 pasang
2.      Batang pendek                1 buah
3.      Jepitan penahan               1 buah
4.      Beban (50 gram)             5 buah         
5.      Pegas spiral                     1 buah
6.      Penggaris 50 cm              1 buah
7.      Kertas milimeter strimin  1 lembar
8.      Petunjuk praktikum         1 berkas
9.      Formulir laporan singkat 1 lembar

2.     Langkah Percobaan

1.      Susunlah alat-alat di atas sehingga tersusun seperti gambar berikut:
1.     Gantungkan sebuah pegas pada batang penggantung, kemudian ukurlah panjang pegas bebas (tanpa beban) dengan membaca skala pada mistar dan catatlah data tersebut pada tabel data pengamatan sebagai .
2.     Gantungkan sebuah beban (50 gram) pada ujung bawah pegas, lalu amati panjang pegas yang terlihat pada skala mistar. Lakukan pengamatan sebaik mungkin agar diperoleh data yang mendekati akurat dan catat data yang telah diperoleh pada tabel hasil pengamatan. (catatan: data panjang pegas ditulis pada kolom , sedangkan data massa beban ditulis pada kolom )

sumber:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnBVOJ7YdIPhfz2m3pjeKQ-3xI70iuyvDMIZd9FztbDQ_kPFYXaoaWT7RxKrDngC31yHU1LMBtZppfGv1Z1mSsNUPiBc_PeR47a7jzc4mohwhsa7vfJADDeUi8jO_WpVx1oJd4eOOcQTQ/s1600/112.jpg

3.     Ulangi langkah bagian 3 dengan 2 beban (100 gram), 3 beban (150 gram), 4 beban (200 gram) dan terakhir 5 beban (250 gram) dan catat untuk melengkapi tabel data hasil pengamatan.
4.     Hitung besar gaya yang bekerja pada pegas (gaya berat beban) dengan menggunakan rumus , denganadalah massa beban yang menggantung pada ujung pegas dan  g = 9,8 m/ Tulis hasil perhitungan pada tabel hasil pengamatan.
5.     Hitung pertambahan panjang ( ) untuk setiap beban yang digantungkan pada ujung pegas, dengan menggunakan rumus  lalu tuliskan data hasil perhitungan pada tabel hasil pengamatan.




Sumber referensi : http://berkaspraktikum.blogspot.co.id/2015/08/laporan-praktikum-hukum-hooke.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar